Jumat, 11 Maret 2011

Devenisi CINTA


cinta itu di salah gunakan oleh para remaja yang sedang merasakan rasa cinta. Mereka mengartikan cinta itu adalah anugrah yang maha kuasa, alasan mereka adalah dengan adanya rasa cinta mereka bisa mengerti cinta kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan dengan cinta pula mereka beranggapan bisa hidup dengan tenang di tengah-tengah masyarakat. Karena dengan adanya rasa cinta maka perilaku seseorang akan menjadi lebih sopan dan lemah lembut. Tapi kenyataannya apakah semua itu di lakukan sama para remaja sekarang? Jawabannya tidak! Realita menjawab, bahwa remaja sekarang mengalokasikan cinta atau mendevenisikan cinta itu sebagai bentuk dari pacaran. Yang mana pacaran itu identik dengan hal-hal yang negativ, contoh, pertama-tama hanya berkenalan saja tapi lama kelamaan akan bertambah jadi sering ketemuan bahkan saling berpegang tangan saat berpergian. Dalam istilah jawa pacar itu adalah pitek artinya benda cair dalam bentuk cet yang untuk menghiasi kuku. Jadi pacaran ada tiga istilah yang pertama berpacaran adalah saling mewarnai satu sama lain atau istilahnya saling menyemangati, kedua berpacaran adalah bertujuan untuk meningkatkan intelektual dan saling berdiskusi dengan orang yang di cintainya. Kedua inilah adalah pacaran yang tidak di larang agama islam karena di poin pertam dan kedua itu tidak ada perilaku yang menunjukan perilaku yang negativ. Yang ketiga adalah berpacaran untuk melumpahakan segala hawa nafsunya,  seperti jalan berduaan dengan bergandengan tangan dan sejenisnya.   Jadi kesimpulannya adalah itu semua tergantung pada kita semua, apakah kita memanfaatkan atau mempermainkan rasa cinta dengan baik dengan bimbingan ajaran syariat atau tidak.”

kretivitas adalah jurus masa depan

Pada zaman globalisasi sekarang ini kreativitas sangatlah di butuhkan bagi setiap individu. Kalau di era globalisasi sekarang ini, kita  masih saja mengandalkan ijazah aliyah/SMA atau S-I  maka kita  belum termasuk orang yang mempunyai mimpi yang tinggi dan cita-cita yang tinggi pula.  Selain kita mengandalkan ija...sah dari sekolah aliyah/SMA kita  harus mempunyai kreativitas. Kreatifitas disini dimaksud adalah Penemuan hal yang baru,  adalah termasuk kreativitas. Contoh kreativitas dalam bidang perdagangan, banyak para pedagang yang sukses karena kekreativitas yang di milikinya, atau suatu penemuan yang baru. terlebih-lebih dengan pedagang bakso yang menggunakan penemuan mereka sendiri yaitu dari segi penamaan bakso tersebut. Yang asing bagi kami  semua. Ada yang menamakan bakso tubruk, bakso kocak, bakso pecut dan banyak lagi pedagang bakso yang sukses karena kekreativitas mereka sendiri.

Mungkin kebanyakan orang-orang berefikir begini “yang penting aku dapat pekerjaan dan kebutuhanku terpenuhi”, pemikiran ini tidak asing lagi bagi kalangan mahasiswa sekarang ini. Memang, tidak apa-apa kalau kita  berfikiran seperti itu dan emang, seharusnya kita setelah lulus pasti terdesak oleh kebutuhan sekunder maupun primer yang semakin tahun semakin mahal.  Tentu saja dengan terdesaknya oleh kebutuhan  kita. Dan setelah lulus dari aliyah/SMA maupun S-I maka seseorang mau tidak mau harus sudah mempunyai pekerjaan. Coba kita  berfikir lebih dalam lagi, pada setiap tahun pasti ada mahasiswa baru yang masuk di perguruan tinggi negeri/swasta. Apakah tidak kemungkinan kalau peluang untuk dapat pekerjaan akan menjadi sedikit. Karena banyak saingannya, yang mana sainganya ada yang dari kota maupun dari kalangan orang terpelajar. tidak salah kalau GUS DUR pernah bilang seperti ini, dunia sekarang ini itu semuanya di kalahkan dengan uang. Semuanya dengan uang, apapun memakai uang dan semuanya serba uang. Kemudian, kalau kita  berfikir seperti itu maka kehidupan di dunia ini di ibaratkan seperti turnamen atau kompetisi untuk menjadi orang yang berhasil atau sukses.
Maka dari itu, kalau hidup  ini di ibaratkan seperti turnament atau kompetisi untuk menjadi orang yang berhasil, maka kita  harus mempunyai mimpi yang setinggi langit dan kita  harus lebih semangat seperti para pejuang 45. Yang semangatnya telah membakar habis rasa kemalesan. Selain itu, kita  harus mempunyai mimpi yang tinggi maka kita  harus mempunyai sebuah kreatifitas. Untuk menjaga-jaga kalau kita  telah gagal dalam turnamen atau kompetisi itu.
 Kita  boleh merencanakan kehidupan kita  di masa depan dengan menjadi orang yang berhasil atau sukses. tapi ingat, yang menentukan hal sesuatu buat kita  di masa depan hanya lah Allah SWT.
Jadi kreatifitas adalah jurus rahasia untuk kehidupan kita  di masa depan. Apa sih kreatifitas itu?
Kreatifitas adalah kemampuan untuk mencipta/berkreasi. Kreatifitas adalah jantung dari inovasi. Tanpa kreatifitas tidak akan ada inovasi. Sebaliknya, semakin tinggi kreatifitas, jalan ke arah inovasi semakin lebar pula.
Bagaimana caranya agar menjadi orang yang kreatif?
1.      Selalu ingin tahu
2.      Terbuka terhadap yang baru
3.      Berani mengambil resiko
4.      Semangat untuk sukses
5.      Berani di anggap gila
Merasa diri kita  tidak kreatif, bisa-bisa mengakibatkan seseorang bener-bener mejadi tidak kreatif.
MIMPI + KEYAKINAN = SUKSES
Mulailah dari mimpi
Pola pikir dan keyakinan adalah kekuatan dibelakang sistem sukses yg ada di dalam diri kita . Apapun yg kita  bayangkan dan kita  yakini terus menerus dalam benak kita , pada akhirnya akan terwujud jadi kenyataan. Amin


Yakinkan diri kita , be optimistic
Kendalikan Kata-kata yang keluar dari mulut kita  dengan Kata-Kata yang Positif dan Baik.
Kata-kata negatif yang sering muncul di pikiran kita :
BILA AKU BUKAN KETURUNAN KIYAI MANA MUNGKIN AKU BISA MENJADI ORANG SUKSES
BILA TIDAK PUNYA GELAR SARJANA, JANGAN HARAP BISA JADI MANAGER
KALAO BUKAN KETURUNAN PENGUSAHA MANA BISA JADI PENGUSAHA
MANA MUNGKIN JADI PENGUSAHA KALO GAK PUNYA MODAL
BILA USULAN SAYA DITOLAK 3X, MAKA SAYA TIDAK PERLU USUL LAGI
AKU INI KAN SARJANA, KOK DISURUH JADI KULI SIH, OGAH AH

Jauhkan dan buanglah jauh-jauh pikiran-pikiran negativ itu dari pikiran anda. Berfikirlah yang positif kalau kita  itu BISA!!!, “Never Try Never know” semuanya pasti melalui proses. Kita  melihat orang sukses itu janganlah dilihat dari kesuksesannya tapi kita  lihat prosesnya dia untuk menjadi orang yang sukses itu seperti apa. Memang sih, terkadang kita  semangat dan terkadang juga kita  males tidak semangat lagi.  Terus resep apa yang bisa membuat kita  itu bisa menjadi semangat terus dan berfikiran yang besar. Resepnya adalah selalu meluangkan waktu sehari-hari kita  dengan melakukan hal yang positif, seperti tulis menulis, membaca buku yang berbau motifasi, dan sempatkan anda untuk diam sendiri dan merenungkan apa yang harus kita  lakukan besoknya lagi. Selagi-lagi saya ingatkan kepada anda bahwa selain kita  berusaha dengan kerja keras kita  harus berusaha melalui berdo’a kepada Allah. Karena yang menguasai kehidupan ini hanyalah Allah.
Berusaha tanpa disertai Do’a akan menjadi usaha yang tidak barakoh, dan kalau kita  hanya berdo’a saja tanpadisertai  berusaha maka pencapain untuk menjadi sukses akan tersendat-sendat dan sulit untuk mencapai tujuan yang anda cita-citakan.
 Orang-orang besar yg sukses tidak pernah berhenti berusaha hanya karena kesangsian dan ejekan orang banyak atas cita2 besarnya (Andrie Wongso)
Terkadang kita  malu ketika seseorang menanyakan pekerjaan yang kita  miliki, kalau pekerjaan itu tidak sebanding dengan pekerjaan orang yang menanyakan itu tadi. Bolehlah kita  malu asalkan malu itu membuahkan semangat yang baru untuk lebih maju ke depannya nanti. Toh pekerjaan itu kn bukan hak paten kita  kn. Semuanya bisa berubah asalkan kita  sendiri mau untuk berubah. Maka dari itu kita  harus mempunyai sifat yang kompetensi. Apa sih kompetensi itu.

KOMPETENSI
Kompetensi adalah sifat dasar seseorang agar bisa sukses, yg ditunjukan oleh perilaku dan pola pikir secara konsisten.
Kompetensi individu:
Kompetensi individu adalah sebagai berikut:
1.    Orientasi terhadap prestasi yg akan dicapai
2.      Kemampuan mempengaruhi orang lain
3.      Kemampuan dalam menganalisis
4.      Kemampuan dalam membuat konsep2
5.      Inisiatif
6.      Percaya diri
7.      Kemampuan untuk berkomunikasi
8.      Tanggap terhadap tugas yg diberikan
9.      Kemampuan mencari informasi
10.  Kemampuan bekerjasama dgn kelompoknya
11.  Keahlian
12.  Orientasi terhadap pelayanan customer
13.  Kemauan untuk berkembang dan
14.  Kemauan untuk menolong orang lain
Banyak orang yang begitu takut kalau kenikmatan yang digenggam, kesenangan yang diraih, musnah sewaktu-waktu. Termasuk kita . Kita  takut miskin bila bersedekah. Kita  takut “jatuh kelas” jika bergaul dengan masyarakat bawah, kita  tidak tenang, karena harus terus selalu berpacu “menjaga kondisi” kita  takut nilai kita  jelek, kita  takut kalau masa depan kita  tidak bahagiah, kita  takut akan sesuatu yang baru, kita  takut miskin,dan  takut tidak populer. Kita  menjadi khawatir, bila kita  tidak lagi memiliki kekayaan dan bila tidak menyandang bintang, maka hidup kita  akan terlunta-lunta, kesepian akan mendera. Segala yang kita  miliki seolah adalah segalanya bagi kehidupan kita .
            Inilah yang kerap membuat hati selalu berteriak, selalu berombak, dan stres! Karena jelas, energi manusia tidak akan snaggup mengimbangi kehidupan yang serba materialis. Kehidupan menjadi hampa, karena tujuan hidup yang demikian memang hampa. Jasad kasar terus menerus di manja. Diberi makan, sementara ruhani tidak tidak pernah diperthatikan. Ruh menjadi kering, ruh menjadi berontak, dan ia akhirnya akan “menangis” kelelahan. Kesedihanlah yang ada bila menyaksikan badan sudah tidak mampu menikmati kekayaan yang sudah tergenggam kesuksesan sudah teraih, tapi kebahagiaan tak kunjung datang ketenangan tak kunjung menghampiri hati.
Marilah kawan, mulai sekarang, mulai detik ini, mulai menit ini juga dan  mulai ketika anda selesai membaca bacaan ini, mari kita  tanam di fikiran kita , untuk bermimpi yang lebih tinggi dan selalu berfikiran yang positif. Dan Kita  buang jauh-jauh pikiran-pikiran yang negatif pikiran yang takut dengan kegagalan.

Mari kita  berdoa kepada Allah, supaya kita  semua di beri kesabaran dan selalu  semangat.
Ya Rabb, Engkau Maha besar, kekuasaan-Mu pasti leih besar  dari pada masalah kami  . Engkau mahabesar, ampunan dan Rahmat-Mu pasti lebih besar dari pada dosa kami  . Dan Engkau mahabesar, karena kebesaran-Mu laa layak bagi kami  untuk tidak BERPUTUS ASA.
Ya Rabb….Engkau mahatahu ya Rabb….kami   yang berbuat dosa, selayaknya memang kami   yang menanggu segala akibatnya. Tapi kami   juga tahu, bahwa samudera ampunan-Mu begitu luas. Aku yakin itu ya Rabb.. sehingga mampu membebaskan kami   dari segala akibat. Lantaran inilah harapan kami   muncul, maka jangan pupuskan harapan kami   ya rabbb.
Ya Rabb….di tengah lautan permasalahan kehidupan yang kami  hadapi ini, baik yang hamba buat sendiri, ataupun yang muncul akibat kebodohan dan kelalaian kami, kami tidak pernah ingin berhenti berharap dan bermimpi, bahwa engkau tidak akan menutup mata terhadap kesalahan-kesalahan  kami, dan segera membentangkan lindungan dan pertolongan-Mu di atas kehidupan kam.
Ya Rabb… di tengah keterbatasan kami menutupi kesalahan-kesalahan kami dan berjuang untuk hidup dan kehidupan kam,I, hamba tidak pernah ingin berhenti berharap dan bermimpi, bahwa Engkau tidak akan lari dari kehidupan kami, betapapun kami adanya.
Semoga harapan-harapan  kami semua ini tidak menjadi harapan kosong atau yang sia-sia di mata-Mu, engkaulah ujung segala harapan bagi kami semua Engkau bukan manusia yang punya kesabaran terbatas, karena Engkau adalah Tuhan semesta yang tidak pernah mempunyai batas. Amin, Amin ya Robbal Alamin.


By

Achmad Muzakki

MENGENAL 5 MADZHAB

1. Mazhab Hanafi (Abu Hanifah An-nu’man bin tsabit ) keturunan persi
Lahir di Kufah pada tahun 80 H wafat di Baghdad 150 H. guru fikih beliau Syaikh Hammad bin Abi Sulaiman 120 H 01 Dari ulana inilah fikih berkembang yang berdasarkan qiyas. Kitab yang terkenal adalah kitab al-musnad.
Istimbath beliau sebagai berikut:
a. Kitabullah (Al-Qur’an)
b. Sunnah Rasulullah SAW. Dan Atsar-atsar yang shohih yang telah mansyhur di antara para ulama.
c. Fatwa-Fatwa Para sahabat
d. Qiyas
e. Istihsan
f. Adat dan Urf MAsyarakat

2. Mazhab Maliki (Abu Abdullah MAlik bin Anas al-Ashbahi) seorang yang terkenal di kota madinah, lahir tahun 93 H wafat tahun 179. guru beliau Rabi’ah ar-ra’yi, Az-Zuhri. Kitab yang pernah ditulis beliau adalah kitab Al-Muwaha’ menurut As-Suyithi penamaan kitab beliau berdasarkan karena beliau memaparkan hadist ke 70 ahli fikih di madinah, fikih yang diajarkan adalah berdasarkan Hadist.
a. Kitabullah (Al-Qur’an)
b. Sunnah Rasulullah yang di pandnag beliau shohih
c. Amal ulama madinah (ijma’ ahli madinah)
d. Qiyas
e. Maslahatul Mursalah atau istishab

3. Mazhab Syafi’I (Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Syafi’i) beliau lahiir di Ghazzah tinggal di suku Hudzail makkah pada tahun 150 H dan meninggal di Mesir pada tahun 204 . beliau seorang imam keliling yang suka mengadakan perlawatan2 pada mulanya beliau menjadi pengikut mazhab maliki. Akan tetapi perlawatan2 yang beliau lakukan serta pengalamannya nampak memberi pengaruh yang kuat kepada beliau untuk mengadakan suatu mazhab yang khusus. Dan lahir pula ulama mujtahid yaitu Achmad ibn Hambal yang pernah belajar kepada imam Syafi’I ketika tinggal di Baghdad. (Baghdad kemudian menjadi tempat lahirnya mazhab hambali) kitab beliau Ar-Risalah, Al-um, Al-Mabsuth.
a. Kitabullah (Al-Qur’an)
b. Sunnatur rasul.
c. Ijma’, ijma; menurut be;iau adalah “tidak diketahui ada perselisihan pada hukum yang dimaksud” Beliau berpendapat bahwa meyakini telah terjadi persesuaian, paham segala ulama tidak mungkin
d. Qiyas, beliau menolak dasar istihsan dan istihsan
e. istidlal
4. Mazhab Hambali (Abu Abdullah Ahmad bin Hambal as-Syaibani) lahir di Baghdad tahun 163 H.beliau wafat di Baghdad pada tahun 241 H. beliau sama halnya Imam Syafi’i Beliau seorang faqih dan ahli Hadist. Beliau termasuk sesudah athba’u at-tabi’in. guru beliau adalah imam Syafi’I .
Pada masa kholifah Al-wastiq berkuasa yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk akan tetapi imam hambali membantah dengan tegas bahwa Al-Qur’an adalah bukan Makhluk. Karena beliau membantah maka beliau di penjara dan disiksa oleh kholifah Al-Wastiq.
a. Nash yakni Al-Qur’an dan marfu’ . Al-Imam Ahmad tidak pernah meninggalkan hadist meskipun ketetapan hadist itu berlawanan dengan faham orang banyak.
b. Fatwa-fatwa dahabat
c. Fatwa sahabat yang lebih dekat pada Al-Qur’an dan as-sunnah, jika fatwa itu berlawan.
d. Hadist Mursal dan Hadist Dloif (beliau maksudkan hadist dloif ialah hadist yang tidak sampai derajat shohih, bukan yang lemah benar)
e. Qiyas, beliau gunakan apabila secara berurutan dari a sampai d tidak ada maka digunakanlah qiyas.